Kamis, 02 Januari 2025

Absurdisme: Menerima ketidaksesuaian antara hidup dan makna

 imagesource: wallpapers.com

Absurdisme adalah aliran filsafat yang berfokus pada konflik antara keinginan manusia untuk menemukan makna hidup dan kenyataan bahwa dunia ini tidak memberikan makna tersebut. Konsep ini dipopulerkan oleh Albert Camus, yang menggambarkan absurditas sebagai inti dari pengalaman manusia. Meskipun dunia tidak memiliki makna inheren, absurdisme tidak memandang hidup sebagai sesuatu yang sia-sia, melainkan sebagai peluang untuk menciptakan makna melalui perjuangan dan pemberontakan.  

Camus, dalam karyanya The Myth of Sisyphus, menggunakan mitos Yunani tentang Sisyphus untuk menggambarkan absurditas kehidupan. Sisyphus dihukum untuk mendorong batu besar ke puncak bukit hanya untuk melihatnya kembali jatuh, berulang kali. Meskipun tugas ini tampak tidak bermakna, Camus mengajukan bahwa Sisyphus dapat menemukan kebebasan dan kebahagiaan dalam menerima absurditas dan menjalani perjuangan dengan penuh kesadaran.  

Absurdisme menolak jawaban-jawaban sederhana seperti nihilisme atau dogma religius dalam menghadapi absurditas. Sebaliknya, ia mengajak manusia untuk hidup sepenuhnya dengan menerima ketidakpastian dan menciptakan makna sendiri. Filosofi ini relevan dalam konteks kehidupan modern yang penuh dengan perubahan cepat dan tantangan global. Dengan memahami absurditas, manusia dapat menemukan keberanian untuk terus berjuang dan menikmati setiap momen dalam kehidupan, tanpa harus terjebak dalam pencarian makna yang absolut.

baca juga..Epikurreanisme..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Filsafat dan Teknologi: Dampaknya terhadap Kehidupan Manusia

  image: dosenmuslim.com Kemajuan teknologi dalam beberapa dekade terakhir telah mengubah hampir setiap aspek kehidupan manusia. Dari cara ...