Kalam adalah cabang filsafat Islam yang berfokus pada teologi dan pembelaan rasional terhadap keyakinan agama. Aliran ini muncul sebagai respons terhadap tantangan intelektual dari filsafat Yunani, agama-agama lain, dan perbedaan internal dalam Islam. Tokoh-tokoh penting dalam tradisi ini termasuk Al-Ash'ari, Al-Maturidi, dan Mu'tazilah.
Mu'tazilah, salah satu aliran pertama dalam Kalam, menekankan penggunaan akal untuk memahami ajaran agama. Mereka percaya bahwa Tuhan tidak mungkin melakukan ketidakadilan, sehingga manusia memiliki kehendak bebas. Pendekatan ini menciptakan kontroversi karena dianggap terlalu rasional oleh kelompok lain.
Sebagai tanggapan, Al-Ash'ari mendirikan aliran yang lebih moderat. Ia menolak beberapa pandangan Mu'tazilah, tetapi tetap mempertahankan elemen rasionalitas dalam teologi. Al-Ash'ari menekankan pentingnya wahyu sebagai sumber utama ajaran agama, tetapi ia juga menggunakan argumen logis untuk memperkuat keyakinan Islam.
Tradisi Kalam memainkan peran penting dalam mengembangkan filsafat Islam dan menjawab tantangan intelektual pada zamannya. Hingga kini, pemikiran Kalam tetap menjadi landasan bagi diskusi teologi dalam Islam dan memberikan wawasan tentang bagaimana agama dapat dikaji secara rasional.
baca juga tasawwuf falsafi..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar